Sabtu, 15 November 2014

GUNUNG-GUNUNG INDAH DI IDONESIA

Gunung Rinjani, Nusa Tenggara Barat


Gunung Rinjani adalah gunung yang berlokasi di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat. Gunung ini merupakan gunung berapi kedua tertinggi di Indonesia dengan ketinggian 3.726 m dpl. Rinjani adalah gunung favorit bagi pendaki Indonesia karena keindahan pemandangannya. Gunung ini merupakan bagian dari Taman Nasional Gunung Rinjani. Secara administratif gunung ini berada dalam wilayah tiga kabupaten: Lombok Timur, Lombok Tengah dan Lombok Barat. Gunung Rinjani dengan titik tertinggi 3.726 m dpl, mendominasi sebagian besar pemandangan Pulau Lombok bagian utara.
Di sebelah barat kerucut Rinjani terdapat kaldera dengan luas sekitar 3.500 m × 4.800 m, memanjang kearah timur anda barat. Di kaldera ini terdapat Segara Anak (segara= laut, danau) seluas 11.000.000 m persegi dengan kedalaman 230 m. Air yang mengalir dari danau ini membentuk air terjun yang sangat indah, mengalir melewati jurang yang curam. Di Segara Anak banyak terdapat ikan mas dan mujair sehingga sering digunakan untuk memancing. Bagian selatan danau ini disebut dengan Segara Endut. Kawasan Rinjani menjadi habitat ragam flora dan fauna serta fenomena alam yang dapat menjadi sumber plasma nutfah dan sangat berguna untuk pengembangan ilmu pengetahuan, pendidikan hingga penelitian.



Gunung Bromo, Jawa Timur


(Dari bahasa Sansekerta/Jawa Kuna: Brahma, salah seorang Dewa Utama Hindu), merupakan gunung berapi yang masih aktif dan paling terkenal sebagai obyek wisata di Jawa Timur. Sebagai sebuah obyek wisata, Gunung Bromo menjadi menarik karena statusnya sebagai gunung berapi yang masih aktif. Bromo mempunyai ketinggian 2.392 meter di atas permukaan laut itu berada dalam empat wilayah, yakni Kabupaten Probolinggo, Pasuruan, Lumajang, dan Kabupaten Malang. Bentuk tubuh Gunung Bromo bertautan antara lembah dan ngarai dengan kaldera atau lautan pasir seluas sekitar 10 kilometer persegi. Gunung Bromo mempunyai sebuah kawah dengan garis tengah ± 800 meter (utara-selatan) dan ± 600 meter (timur-barat). Sedangkan daerah bahayanya berupa lingkaran dengan jari-jari 4 km dari pusat kawah Bromo. Bagi penduduk Bromo, suku Tengger, Gunung Brahma (Bromo) dipercaya sebagai gunung suci. Setahun sekali masyarakat Tengger mengadakan upacara Yadnya Kasada atau Kasodo. Upacara ini bertempat di sebuah pura yang berada di bawah kaki Gunung Bromo utara dan dilanjutkan ke puncak gunung Bromo. Upacara diadakan pada tengah malam hingga dini hari setiap bulan purnama sekitar tanggal 14 atau 15 di bulan Kasodo (kesepuluh) menurut penanggalan Jawa.


Gunung Kerinci ,Jambi

Gunung Kerinci (juga dieja “Kerintji”, dan dikenal sebagai Gunung Gadang, Berapi Kurinci, Kerinchi, Korinci, atau Puncak Indrapura) adalahgunung tertinggi di Sumatra, dan puncak tertinggi di Indonesia di luar Papua. Gunung Kerinci terletak di Pegunungan Bukit Barisan, dekat pantai barat, dan terletak sekitar 130 km sebelah selatan Padang. Gunung ini dikelilingi hutan lebat Taman Nasional Kerinci Seblat dan merupakan habitat harimau sumatra dan badak sumatra.Kerinci masih aktif dan terakhir kali meletus pada tahun 2003

Gunung Jaya Wijaya, Papua

Puncak Jaya ialah sebuah puncak yang menjadi bagian dari Barisan Sudirman yang terdapat di provinsi Papua, Indonesia. Puncak Jaya mempunyai ketinggian 4884 m dan di sekitarnya terdapat gletser Carstenz, satu-satunya gletser tropika di Indonesia, yang kemungkinan besar segera akan lenyap akibat pemanasan global.Puncak ini pernah dinamai Poentjak Soekarno dan merupakan gunung yang tertinggi di Oceania. Puncak Jaya adalah salah satu dari tujuh puncak dunia. Puncak ini pernah dinamai Poentjak Soekarno dan merupakan gunung yang tertinggi di Oceania. Puncak Jaya adalah salah satu dari tujuh puncak dunia.

Gunung Batur, Bali



Puncak Jaya ialah sebuah puncak yang menjadi bagian dari Barisan Sudirman yang terdapat di provinsi Papua, Indonesia. Puncak Jaya mempunyai ketinggian 4884 m dan di sekitarnya terdapat gletser Carstenz, satu-satunya gletser tropika di Indonesia, yang kemungkinan besar segera akan lenyap akibat pemanasan global.Puncak ini pernah dinamai Poentjak Soekarno dan merupakan gunung yang tertinggi di Oceania. Puncak Jaya adalah salah satu dari tujuh puncak dunia. Puncak ini pernah dinamai Poentjak Soekarno dan merupakan gunung yang tertinggi di Oceania. Puncak Jaya adalah salah satu dari tujuh puncak dunia.

Gunung Kalimut, Nusa Tenggara Timur


Gunung Kelimutu adalah gunung berapi yang terletak di Pulau Flores, Provinsi NTT, Indonesia. Lokasi gunung ini tepatnya di Desa Pemo, Kecamatan Kelimutu, Kabupaten Ende. Gunung ini memiliki tiga buah danau kawah di puncaknya. Danau ini dikenal dengan nama Danau Tiga Warna karena memiliki tiga warna yang berbeda, yaitu merah, biru, dan putih. Walaupun begitu, warna-warna tersebut selalu berubah-ubah seiring dengan perjalanan waktu. Kelimutu merupakan gabungan kata dari “keli” yang berarti gunung dan kata “mutu” yang berarti mendidih. Menurut kepercayaan penduduk setempat, warna-warna pada danau Kelimutu memiliki arti masing-masing dan memiliki kekuatan alam yang sangat dahsyat.

MENCEGAH POLUSI

pencemaran udara diartikan sebagai udara yang mengandung satu atau beberapa zat kimia dalam konsentrasi tinggi, sehingga mengganggu manusia, hewan, tumbuhan dan makhluk hidup lainnya di dalam suatu lingkungan. Oleh karena itu diperlukan usaha-usaha untuk mencegah pencemaran udara ini.
 Berikut ini cara mencegah pencemaran udara yang makin parah yaitu:

  •  Mengurangi pemakaian bahan bakar fosil terutama yang mengandung asap serta gas-gas polutan lainnya agar tidak mencemarkan lingkungan.
  • melakukan penyaringan asap sebelum asap dibuang ke udara dengan cara memasang bahan penyerap polutan atau saringan
  • Mengalirkan gas buangan ke dalam air atau dalam lauratan pengikat sebelum dibebaskan ke air. Atau dengan cara penurunan suhu sebelum gas buang ke udara bebas.
  • membangun cerobong asap yang cukup tinggi sehingga asap dapat menembus lapisan inversi thermal agar tidak menambah polutan yang tertangkap di atas suatu pemukiman.
  •  mengurangi sistem transportasi yang efisien dengan menghemat bahan bakar dan mengurangi angkutan pribadi.
  •  memperbanyak tanaman hijau di daerah polusi udara tinggi, karena salah satu kegunaan tumbuhan adalah sebagai indikator pencemaran dini, selain sebagai penahan debu dan bahan partikel lain
  •  tidak merokok di dalam ruangan tertutup,seharusnya pemerintah menyediakan area untuk merokok.

Jumat, 14 November 2014

nasihat ayah

   Kecewa dan marah. Itulah yang aku rasakan saat ini. Aku kecewa dengan keputusan yang telah ditetapkan. Dan aku marah karena keputusan itu bukanlah sesuatu yang aku inginkan.

   Sekarang aku berada di ruang keluarga, duduk berhadapan dengan ayahku. Ayahku menatapku. Aku tahu arti tatapan itu. Itu adalah tatapan kekecewaan, kecewa melihat hasil ujianku. Kecewa melihat nilai ujian semesterku, nilai yang bisa membuat aku tidak lulus. Dan kecewa atas sikapku. Aku baru saja bercerita kepada ayah tentang penyebab rendahnya nilaiku.

   Sebenarnya, nilai rendah bukanlah kemauanku. Aku mampu menyelesaikan soal-soal yang diberikan. Tetapi aku sengaja mengkosongkan lembaran jawabanku. Aku punya alasan melakukannya. Aku melakukannya karena tidak terima dengan keputusan kampus yang mengumumkan bahwa jurusan yang aku ambil, Matematika Umum S1 akan dialihkan ke Matemaatika D3 untuk guru. Ketetapan itu dibuat dengan alasan bahwa di depok mengalami kekurangan tenaga pengajar. Aku tentu saja menolak keputusan itu. Teman-temanku yang juga menolak bahkan telah mantap ingin pindah jurusan.

   Aku sebenarnya tidak ingin menjadi guru, karena aku tidak memiliki minat dengan profesi tersebut. Dan aku ingin mengikuti langkah teman-temanku untuk pindah jurusan. Tapi aku merasa terlalu tanggung, karena pada saat itu aku hendak ujian semester.

   Dan sebagai wujud rasa kesalku, aku tidak menjawab soal-soal ujian. Itu adalah bentuk protesku. Bahkan aku telah mendapatkan beberapa kali panggilan dari dosen sebelum nilai ujian keluar, karena heran melihat nilai ujianku menurun drastis. Padahan aku termasuk salah satu mahasiswa yang menonjol dan aktif. Tetapi aku tidak menghiraukan panggilan itu hingga nilai ujianku keluar.

   Dan disinilah aku sekarang. Di depan ayahku. Menanti tanggapan apa yang akan diberikannya padaku. Apakah ayah akan marah? Atau bahkan setelah ini dia tidak akan ambil peduli?

   Sesaat kemudian, aku mendengar helaan nafas ayah. Terdengan berat. Kemudian ayah berkata, “untuk saat ini, jangan dipikirkan jadi apa kita nanti, tapi pikirkan ilmunya. Karena dengan ilmu yang kita dapatlah, bisa membawa kita ke arah yang kita inginkan. Berbeda dengan yang awal, kali ini aku mendengar nada suara ayah yang tenang.


   Dan untuk sesaat aku tertegun. Memikirkan kata-kata yang baru saja keluar dari mulut ayah. Ayah benar. Selama ini aku belajar untuk mencari ilmu. Begitu bodohnya aku mensia-siakan ilmuku hanya karena keputusan kampus. Aku mengangkat wajahku yang sedari tadi tertunduk dan menatap ayah. “Aku mengerti ucapan ayah. Dan sekarang apa yang harus aku lakukan?”

   “Mumpung masih ada waktu, pergilah temui dosenmu dan minta ujian perbaikan. Ayah yakin dosenmu akan menerimanya karena mereka tahu kamu bukanlah orang bodoh yang mau mensia-siakan nilaimu tanpa alasan yang jelas.

   Aku mengiyakan perkataan ayah. Dan keesokan harinya, aku menemui dosenku untuk meminta ujian perbaikan. Dosenku juga sempat bertanya mengapa lembaran jawabanku kosong, lalu aku menceritakan alasanku. Dan ternyata tanggapan dosenku sama dengan ayahku. Agar aku terfokus pada ilmu yang aku dapat, bukan profesi apa yang akan aku jalani.

   Aku mempunyai waktu seminggu untuk memperbaiki nilai-nilaiku. Dan seperti yang ayahku bilang, aku bukanlah orang bodoh. Aku mampu menyelesaikan semua soal ujian. Dan nilaiku yang keluar hampir semuanya A. Dan karena aku dikuasai kemarahan dan kekesalan, aku mengabaikan nilaiku dan lebih mengutamakan keinginanku.

   Selanjutnya aku tetap pada jurusan yang aku ambil. Aku akan mencoba menjalaninya. Dan secara perlahan-lahan aku mulai menyukai Matematika D3 yang aku jalani. Itu karena sekarang aku mementingkan ilmu yang aku dapat, bukan lagi memikirkan profesi guru yang akan aku jalani setelah lulus dari kampus ini. Dan aku sadar dengan ilmu yang ada pada diriku, bisa membawaku kemanapun yang aku inginkan. Seperti yang telah dikatakan oleh ayahku.


Kamis, 13 November 2014

organisasi dan manajemen koperasi

  Dari sudut pandang organisasi, manajemen koperasi pada prinsipnya terbentuk dari tiga unsur: anggota, pengurus, dan karyawan. Dapat dibedakan struktur atau alat perlengkapan organisasi yang sepintas adalah sama yaitu: Rapat Anggota, Pengurus, dan Pengawas. Untuk itu, hendaknya dibedakan antara fungsi organisasi dengan fungsi manajemen. Unsur Pengawas seperti yang terdapat pada alat perlengkapan organisasi koperasi, pada hakekatnya adalah merupakan perpanjangan tangan dan anggota, untuk mendampingi Pengurus dalam melakukan fungsi kontrol sehari-hari terhadap jalannya roda organisasi dan usaha koperasi. Keberhasilan koperasi tergantung pada kerjasama ketiga unsur organisasi tersebut dalam mengembangkan
organisasi dan usaha koperasi, yang dapat memberikan pelayanan sebaik-baiknya kepada anggota.
    Dan sudut pandang proses, manajemen koperasi lebih mengutamakan demokrasi dalam pengambilan keputusan. Istilah satu orang satu suara (one man one vote) sudah mendarah daging dalam organisasi koperasi. Karena itu, manajemen koperasi ini sering dipandang kurang efisien, kurang efektif, dan sangat mahal. Terakhir, ditinjau dan sudut pandang gaya manajemen (management style), manajemen koperasi menganut gaya partisipatif (participation management), di mana posisi anggota ditempatkan sebagai subjek dan manajemen yang aktif dalam mengendalikan manajemen perusahaannya.
    badan usaha koperasi di Indonesia memiliki manajemen koperasi yang dirunut berdasarkan perangkat organisasi koperasi, yaitu:
·         Rapat anggota, pengurus, pengawas, dan pengelola.
Telah diuraikan sebelumnya bahwa, watak manajemen koperasi ialah gaya manajemen partisipatif. Pola umum manajemen koperasi yang partisipatif tersebut menggambarkan adanya interaksi antar unsur manajemen koperasi. Terdapat pembagian tugas (job description) pada masing-masing unsur. Demikian pula setiap unsur manajemen mempunyai lingkup keputusan (decision area) yang berbeda, kendatipun masih ada lingkup keputusan yang dilakukan secara bersama (shared decision areas)
Adapun lingkup keputusan masing-masing unsur manajemen koperasi adalah
sebagai berikut
·         Rapat Anggota merupakan pemegang kuasa tertinggi dalam menetapkan kebijakan umum di bidang organisasi, manajemen, dan usaha koperasi. Kebijakan yang sifatnya sangat strategis dirumuskan dan ditetapkan pada forum Rapat Anggota. Umumnya, Rapat Anggota diselenggarakan sekali setahun.
·         Pengurus dipilih dan diberhentikan oleh rapat anggota. Dengan demikian, Pengurus dapat dikatakan sebagai pemegang kuasa Rapat Anggota dalam mengoperasionalkan kebijakan-kebijakan strategis yang ditetapkan Rapat Anggota. Penguruslah yang mewujudkan arah kebijakan strategis yang menyangkut organisasi maupun usaha.
·         .Pengawas mewakili anggota untuk melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan kebijakan yang dilaksanakan oleh Pengurus. Pengawas dipilih dan diberhentikan oleh Rapat Anggota. OIeh sebab itu, dalam struktur organisasi koperasi, posisi Pengawas dan Pengurus adalah sama.
·         Pengelola adalah tim manajemen yang diangkat dan diberhentikan oleh Pengurus, untuk melaksanakan teknis operasional di bidang usaha. Hubungan Pengelola usaha (managing director) dengan pengurus koperasi adalah hubungan kerja atas dasar perikatan dalam bentuk perjanjian atau kontrak kerja.
·         Plaining : mampu merencanakan segala kebutuhan koperasi baik di bidang hukum dan usaha -organisasi : mampu mengorganisasikan seluruh sumber daya koperasi secara maksimal -actuating : mampu memimpin dan menggerakan seluruh sumberdaya yang dimiliki koperasi dengan baik dan benar -coordinating : mengcoordinasikan semua sumberdaya yang di miliki koperasi dengan baik dan benar -controling : mampu mengontrol dan mengawasi seluruh kegiatan koperasi dengan jujur dan amanah - memiliki sifat mental yang baik : jujur, amanah, bertanggung jawab, dan mau bekerja keras serta terbuka terhadap seluruh anggota. c) Karyawan : -disiplin -jujur -amanah -mau bekerja keras -kemampuan di bidangnya -Terbuka dan cakap -bertanggung 
Dalam pembuatan perencanaan hendaknya dapat diikutkan berbagai pihak untuk memperoleh masukan (input) agar lebih sempurna. Dengan adanya partisipasi, perusahaan akan memperoleh manfaat ganda, karena disamping rencana menjadi lebih baik, juga dapat menambah semangat kerja para karyawan ( karena merasa ).
 Manfaat Perencanaan Bagi Organisasi a. Sebagai alat pengawasan dan penegndalian kegiatan
Ø  Untuk memilih dan menetapkan skala prioritas .
Ø  Untuk mengarahkan dan menuntuk pelaksanaan kegiatan
Ø  Untuk mengurangi dan menghadapi ketidakpastian (uncertainly)
Ø   Mendorong tercapainya tujuan, misalnya kesejahteraan anggota, memperluas usaha dsb
  • nilai koperasi tersebut maka keberhasilan koperasi dalam melaksanakan perannya antara lain, ditujukan :
a. Membangun dan meningkatkan peran dan partisipasi anggota. Anggota koperasi sebagai modal utama dari koperasi, maju atau mundurnya kinerja koperasi akan ditentukan oleh peran aktif anggota baik sebagai pemodal (pemilik), nasabah (konsumen) serta sebagai penerima manfaat atau dengan kata lain anggota adalah raja. Ini adalah relaita dalam perkoperasian karena anggota sebagai pemilik koperasi memeberikan makna bahwa anggota memiliki hak penuh dalam menentukan diterima atau disetujuinya perencanaan usaha yang diajukan oleh pengurus dan pengawas dalam forum rapat anggota. Sikap loyal anggota karena memiliki koperasi dapat ditumbuhkan memlalaui kegiatan perencanaan usaha koperasi sejak awal, program kegiatan pendidikan dan pelatihan untuk anggota yang terpola dan berkesinambungan. Hal ini selain membuka cakrawal wawasan bagi anggota koperasi juga membangun watak koperasi (budaya) dari anggotanya.
b. Membangun kemampuan pengleola dan kaderisasi pengurus pengelola atau pengurus koperasi (termasuk juga jajaran structural dibawahnya ). Pengelola atau pengurus koperasi ( termasuk juga jajaran structural dibawahnya) harus memiliki kemampuan kepemimpinan, kewirausahaan, professional serta terutama memiliki kejujuran. Pengurus dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya mampu menghasilkan pelayanan yang dapat memberikan manfaat kepada anggotanya ( baik aspek manfaat fisik, ekonomi Maupin manfaat psikologis ). Manajemen koperasi difokuskan menjadi manajemen yang efisien dan efektif, dan memiliki nilai – nilai manajemen sesuai jati diri koperasi,
pedoman pengelolaan organisasi dan bisnis koperasi atau system operating dan procedure.
  c. Memiliki kesehatan keuangan keberhasilan dan kegagalan koperasi dapat dilihat sehat atau tidaknya keuangan koperasi, tingkat kesehatan keuangan koperasi mencerminkan juga kesehatan usaha, organisasi, manajemen serta sehatnya kualitas pelayanannya kepada anggota. Keadaan keuangan dialporkan secara berkala sesuai kaidah – kaidah akuntansi, terbuka dan bertanggung jawab. Untuk itu peran aktif pengurus membangun koordinasi pengawasan ( internal ) dengan badan pengawas Koperasi harus menganut system pengawasan atau pendektisian dini ( early warning system ), mengkoreksi dan memperbaiki sedini mungkin masalah keuangan koperasi sebelum kerugian menjadi beban yang harus dipikul oleh anggota karena kesalahan procedural ( mismanagement ) oleh pengelola.

   d. Membangun kemitraan antar koperasi dan kemitraan koperasi dengan pihak Badan Usaha lain Mengahadapi trend bisnis ( era pasar bebas ) dan kemajuan teknologi yang semakin pesat, koperasi sejak dini sudah harus melakukan penyesuaian dan antisipasi pengambagan usahanya dengan melakukan kerjasama antar koperasi ( memabngun sinergi ) untuk memiliki bargening position dengan mengutamakan kekuatan pasar ( captive market ) anggotanya; karena keberhasilan hanya dapat diraih secara bersama untuk kepentingan yang sama, saat ini momentum untuk mewujudnyatakan kekuatan yang dimiliki koperasi melalui kerjasama kemitraan. Mendorong koperasi juga menjalin kersama kemitraan dengan pihak lain, seperti Badan Usaha Milik Negara/Daerah, swasta dalam negeri maupun swasta asing, perlu dilaksanakan secara sungguh – sungguh, agar koperasi dapat dan mampu memasuki perdagangan international, maupun dapat secara bersama – sama membangun jejaring usaha.

cerpen palsu

    Aku membencimu dibalik semua rasa sayangku, aku membencimu yang meninggalkan ku tanpa kepastian, mengombang-ambingkakan perasaan. Tetapi aku juga merindumu melalui perhatian kecilmu, suara serakmu yang dulu sering menemani malamku, tatapan manis setiap kita bertemu. Aku tidak dapat memastikan mana rasa yang lahir terlebih dahulu lahir setelah kejadian ini semua.
    Drrrrttt… bunyi getar HP sedikit meloloskanku dari malasnya bangun pagi dan sepertinya aku akan berterimakasih akan hal itu.
“Selamat Pagi. Jangan malas apalagi malas bangun :D , Selamat beraktifitas ya Have nice day”
Sedikit mengulum senyum membaca isi SMS itu dan mengetahui kamu pengirimnya. Entah kenapa meskipun masih pagi jantungku rasanya bekerja dua kali lebih cepat dari biasanya, mengingat kamu yang selalu memberikan perhatian yang sama sekali tidak pernah dapat kutebak.
    Akhir-akhir ini kamu ceria banget, Cuma baca SMS aja senyumnya dilebarin sampai pulang sekolahTernyata Sahabat adalah orang satu-satunya yang bisa membaca apapun yang berubah dari kita, meskipun hal-hal sepele.Dinda, ditanya kok malah ngelamun, yang sedari tadi aku rasa penasaran. Za, rasanya jatuh cinta itu apa kayak gini ya.. mikirin orang itu terus, kebayang-bayang, deg-degan setiap lihat dia
“Kamu jatuh cinta? Sama siapa? Kok gak pernah cerita sih! Terus cowoknya kayak gimana yang bisa membuat seorang Dinda yang cuek ini senyum-senyum gak jelas” Iza langsung memotong perkataanku dan membuat se-isi kelas XI IPS 1 ini menoleh karena suara cemprengnya. Sssttt… jangan keras-keras dong Tegurku sembari menepuk lengan Iza. Gemas. Aku ketemu dia waktu ikut seminar HIV/AIDS kemarin di Balai Kota. Gak sengaja buku ku jatuh. Sorenya dia ke rumah, entah dia dapat darimana alamat rumah rumahk Mengingatnya lagi, Semburat hangat itu mulai menjalar di pipiku. Tuhan, rasa apa yang sedang Engkau titipkan ini.
    Jam sudah menunjukan pukul 4 sore, rasanya matahari masih enggan untuk meredupkan cahayanya. Ku percepat jalanku menuju Taman kota, kupikir daripada duduk diam di rumah lebih baik jalan-jalan sore bersama sahabatku.
“Lama gak? Sorry telat” “Udah hafal kok, baru datang juga” Aku merasa malu dengan diriku sendiri, sebenarnya kita berjanji pukul 3 sore, tetapi karena aku lagi-lagi malas bangun dari tidur tak sengaja sepulang sekolah tadi.
Kusapukan pandangan ke seluruh sudut taman yang dibangun 3 tahun lalu ini, secara tidak sengaja aku melihat seseorang sejak sebulan yang lalu datang ke rumahku dan setelahnya berhasil membuat aku selalu tersenyum sepanjang hari karena perhatian kecilnya.
    “Hey..” Astaga Tuhan! Dia melambaikan tangan ke arahku. Kali ini benar-benar diluar kemampuanku, aku merasa jantungku benar-benar bekerja tiga kali lipat. Semburat hangat itu mulai menjalar di pipiku. Perpaduan yang tepat dan membuatku salah tingkah, ketika dia mulai berjalan ke arah ku. “Dinda kan? Apa kabar?” Sapanya ramah.“Emmbaik, kamu sendiri?” Tuhan, aku mohon jangan buat aku terlihat aneh di hadapan dia.“Baik juga” Jawabnya sembari mengulas senyum di bibir tipisnya. Rasanya aku akan kecanduan terhadap senyumnya setelah ini, mata yang memancarkan keramahan alami dan senyum yang berhasil membuatku menunduk karena takut jika dia mengetahui pipiku memerah saat ini. “Sendiri ya” Ucapnya memecah lamunan singkatku. ”Gak kok, sama temen” “Mana?” “Tadi sih…” tanpa sadar ternyata Iza sudah tidak di sampingku. Kusadarkan pandangan ke seluruh taman. “Dinda, Maaf tadi pergi gak bilang kamu kebelet banget, eh ini siapa?” Seperti biasa ocehan Iza yang tiba-tiba sukses membuatku dan Rian namanya. Kaget. ”Andrian, panggil aja Rian” “Aku Iza” kata Iza, sembari melirikku yang masih manata kembali kerja jantungku.
    “Oh, jadi ceritanya ketemuan gitu. Pantes mau aja waktu diajak ke taman”  “Beneran deh gak sengaja kemarin” “Iya deh, tapi mukanya jangan disembunyiin gitu” Setelah “pertemuan tidak sengaja” sewaktu di taman, kini mendadak semua berubah menjadi “pertemuan sengaja”.
Menikmati senyum di bibir tipisnya. Pancaran mata ramahnya. Kini semuanya nyata ada di depanku. Dan tidak hilang pula kebiasaan anehku muncul ketika melihat dia. “Ngelihatnya kedip dong, salting nih aku” Tegurnya yang membuyarkan lamunanku sembari terus sibuk menulis di kertas yang dibawanya. “Oh” Ujarku gelagapan dan berusaha menyembunyikan wajahku yang memerah tidak sengaja. “Gak usah sibuk salting sendiri dong, kamu cantik waktu wajahmu memerah gitu” Lagi-lagi dia membuatku semakin salah tingkah tetapi membuatku tersenyum dalam hati.
“You’re my inspiration” .
“Aku merasa kehilangan sahabat yang sebenarnya. Kehilangan senyum kamu, semangat kamu. Come on, Buat apa sedih terus. Kalau dia benar sayang sama kamu, pasti kembali kok”
Aku tidak menduga sebelumnya, rasanya hari itu terakhir aku akan bertemu dengan dia, yang berhasil membuatku berubah dalam sekejap, merasakan yang sebelumnya belum pernah aku rasakan. Jantung yang bekerja lebih cepat. Rasa hangat yang aneh. Ketika mengingatnya. Tapi, semua itu juga hilang dalam sekejap juga. Berganti rasa bimbang dan kacau.
“Orang jatuh cinta itu gak Cuma siap seneng aja, kamu harus siap melepaskan juga”
“Melepaskan itu mudah, melupakan itu butuh perjuangan”
Semenjak saat itu, Rian tak pernah menghubungiku lagi. Sudah aku coba menghubunginya, tapi nyaris tidak ada respon. Dia menghilang. Dia pergi. Saat aku benar-benar memantapkan perasaan ini.
     3 bulan semenjak kejadian itu, aku masih meraskan kehilangan. Merasakan sakitnya ditinggalkan. Merasakan kacaunnya hariku setelahnya. Merindukan pesan yang selalu memenuhi kotak masukku. Merindukan suara serak yang sering memberiku semangat. Dan merindukan senyum di bibr tipisnya. Aku sadar ini tak wajar, merasa kehilangan yang tidak pernah dimiliki, merindukan yang tak pernah tau bahwa dirindu. Aku benci ini semua.
“Pesanannya ini” Suara lembut seorang Waitress membuyarkan lamunan ku. Entah mengapa akhir-akhir ini aku merasa sering melamun. Terkadang aku bertanya apa se-kehilangan itukah aku? Apa aku terlalu nyaman dulu? Apa dulu aku terlampau percaya bahwa dia yang akan menemani hari ku? Aku mengaku salah. Terlalu berharap. Terlalu percaya.“Hey…” Suara serak yang kurindukan. Ini nyata atau hanya ilusi. Memastikan bahwa ini nyata, aku menoleh dengan rasa was-was. Benar. Dia
Tetapi ada seorang wanita merengkuh lengannya dengan manja.

SAHABAT

 Saya nina, gue bersahabat sma 10orang (5cwe.5cwo) awalnya gue sama mereka engga saling kenal, pas SMA kls 1 gue bertemen sma yang namanya aulia, dia anaknya asik, galak ya kadang egois sih kemauannya harus dituruttin :D pas masuk kls 2 saya sekelas lagi sma aulia dan saya 1 bangku sma dia, dikls 2 juga gue kenal sma yg namanya fairuz, novita, ferdaus. Awal deket sma fairuz karna dia jual pulsa dan youghurt, awal deket sma novita karna dia temannya fairuz dan sedikit pinterl klo dikls :D fairuz anaknya baik, ngeselin, sedikit lemot sih hehe, novita dia baik, lucu, tp dia sering kita panggil kampung karena dia suka teriak-teriak sendiri :D awal kenal sma ferdaus juga karena dia 1 kls sma nina, auliai novita, fairuz, dan awal gue deket sma ferdaus juga karna 1kelompok pelajaran, awal dia takut sma cwe, tidak pernah temanan sma cwe, bahkan kalau didekettin cwe kaya kaku gitu.. Awal kita temen deket suka main bareng ber-3 sma aulia, pas main bareng berhubung ganjil masuk lah sih fadillah yang main bareng, fadillah anaknya sedikit pea, sering kita panggil “pelang” klo diajak makan, makannya banyak, hehehe,
tapi kok lama kelamaan sih ferdi suka sama nina, pas studystoor. Dia curhat sma aulia yang katanya suka sama gue dan mau nembak gue, tapi gk berani nembak karna gue msh punya pacar setelah kita lumayan deket karena sering main bareng, dia nembak gue pas main bareng dirumah gue, dia berani nembak, tp pacarannya gak lama :( soalnya gue msh takut pcrn 1kls -_-“
 selama dikls 2 gue kenalan sma yang namanya gina awal kenal sma gina karna dia suka plg pergi sma novita dan kenal juga sma aulia, gina anaknya asik, sama kaya novita kita panggil kampung, karna rmh mereka 1daerah. Hehe jadi lengkap lah cwe ber-5, pas gue ferdaus,aulia, main diajak lah sih bejo main bareng, bejo anaknya asik,kadang sih ngeselin hehe udh main sma bejo,aulia,ferdaus,novita,fairuz,gina diajak lah pcrnnya gina sih firdaus temannya bejo,fadhillah,ferdaus.  firdaus anaknya bawel hehe, jdlah kita ber-9 awal kls 3 gue skls sma novita, fairuz,gina,ferdaus, diawal kls 3 juga gue kenal sma firdaus dan ada tmnnya firdaus namanya rahman dia anaknya cuek,bodoamattan, baik sih!!

Dan dikls 3juga lah sih novita mulai suka sma rahman, awal mereka jadian pas gue ulang tahun mereka ber-10 dateng kerumah gue, tepat 17tahun gue ada 2orang juga yang jadian  yaitu rahman nembak novita, dan ferdaus nembak fairuz, awalnya pada malu-malu buat bilang sukanya tapi pas ferdaus beneran nembak fairuz jadian lah mereka. Klo yang rahman sma novita dia masih malu-malu buat ngakuin kalau mereka saling suka

       SAHABAT YANG TAKAN TERLUPAKAN :) {}

Rabu, 12 November 2014

analisis SWOT koperasi indonesia

Pengertian / definisi analisis SWOT (Strength, Weakness, Opportunities, dan Threats). Analisa SWOT adalah suatu metoda penyusunan strategi perusahaan atau organisasi yang bersifat satu unit bisnis tunggal. Ruang lingkup bisnis tunggal tersebut dapat berupa domestik maupun multinasional. SWOT itu sendiri merupakan singkatan dari Strength (S), Weakness (W), Opportunities (O), dan Threats (T) yang artinya kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman atau kendala, dimana yang secara sistematis dapat membantu dalam mengidentifikasi faktor-faktor luar (O dan T) dan faktor didalam perusahaan (S dan W). Kata-kata tersebut dipakai dalam usaha penyusunan suatu rencana matang untuk mencapai tujuan baik untuk jangka pendek maupun jangka panjang.
Berikut saya lampirkan pengertiannya menurut salah satu pakar SWOT Indonesia, yaitu Fredy Rangkuti. Kurang lebih seperti ini :
“Analisa SWOT adalah identifikasi berbagai faktor secara sistematis untuk merumuskan strategi perusahaan. Analisa ini didasarkan pada hubungan atau interaksi antara unsur-unsur internal, yaitu kekuatan dan kelemahan, terhadap unsur-unsur eksternal yaitu peluang dan ancaman”.
Petunjuk umum yang sering diberikan untuk perumusan adalah :

  1. Memanfaatkan kesempatan dan kekuatan (O dan S). Analisis ini diharapkan membuahkan rencana jangka panjang.
  2. Atasi atau kurangi ancaman dan kelemahan (T dan W). Analisa ini lebih condong menghasilkan rencana jangka pendek, yaitu rencana perbaikan (short-term improvement plan).
Tahap awal proses penetapan strategi adalah menaksir kekuatan, kelemahan, kesempatan, dan ancaman yang dimiliki organisasi. Analisa SWOT memungkinkan organisasi memformulasikan dan mengimplementasikan strategi utama sebagai tahap lanjut pelaksanaan dan tujuan organiasasi, dalam analisa SWOT informasi dikumpulkan dan dianalisa. Hasil analisa dapat menyebabkan dilakukan perubahan pada misi, tujuan, kebijaksanaan, atau strategi yang sedang berjalan. 
Dalam penyusunan suatu rencana yang baik, perlu diketahui daya dan dana yang dimiliki pada saat akan memulai usaha, mengetahui segala unsur kekuatan yang dimiliki, maupun segala kelemahan yang ada. Data yang terkumpul mengenai faktor-faktor internal tersebut merupakan potensi di dalam melaksanakan usaha yang direncanakan. Dilain pihak perlu diperhatikan faktor-faktor eksternal yang akan dihadapi yaitu peluang-peluang atau kesempatan yang ada atau yang diperhatikan akan timbul dan ancaman atau hambatan yang diperkirakan akan muncul dan mempengaruhi usaha yang dilakaukan.
Dapat disimpulkan bahwa analisis SWOT adalah perkembangan hubungan atau interaksi antar unsur-unsur internal, yaitu kekuatan dan kelemahan terhadap unsur-unsur eksternal yaitu peluang dan ancaman. Didalam penelitian analisis SWOT kita ingin memproleh hasil berupa kesimpulan-kesimpulan berdasarkan ke-4 faktor dimuka yang sebelumnya telah dianalisa :

>> Strategi Kekuatan-Kesempatan (S dan O atau Maxi-maxi)

Strategi yang dihasilkan pada kombinasi ini adalah memanfaatkan kekuatan atas peluang yang telah diidentifikasi. Misalnya bila kekuatan perusahaan adalah pada keunggulan teknologinya, maka keunggulan ini dapat dimanfaatkan untuk mengisi segmen pasar yang membutuhkan tingkat teknologi dan kualitas yang lebih maju, yang keberadaanya dan kebutuhannya telah diidentifikasi pada analisis kesempatan.

>> Strategi Kelemahan-Kesempatan (W dan O atau Mini-maxi)
Kesempatan yang dapat diidentifikasi tidak mungkin dimanfaatkan karena kelemahan perusahaan. Misalnya jaringan distribusi ke pasar tersebut tidak dipunyai oleh perusahaan. Salah satu strategi yang dapat ditempuh adalah bekerjasama dengan perusahaan yang mempunyai kemampuan menggarap pasar tersebut. Pilihan strategi lain adalah mengatasi kelemahan agar dapat memanfaatkan kesempatan.

>> Strategi Kekuatan-Ancaman (S atau T atau Maxi-min)
Dalam analisa ancaman ditemukan kebutuhan untuk mengatasinya. Strategi ini mencoba mencari kekuatan yang dimiliki perusahaan yang dapat mengurangi atau menangkal ancaman tersebut. Misalnya ancaman perang harga.

>> Strategi Kelemahan-Ancaman (W dan T atau Mini-mini)

Dalam situasi menghadapi ancaman dan sekaligus kelemahan intern, strategi yang umumnya dilakukan adalah “keluar” dari situasi yang terjepit tersebut. Keputusan yang diambil adalah “mencairkan” sumber daya yang terikat pada situasi yang mengancam tersebut, dan mengalihkannya pada usaha lain yang lebih cerah. Siasat lainnya adalah mengadakan kerjasama dengan satu perusahaan yang lebih kuat, dengan harapan ancaman di suatu saat akan hilang. Dengan mengetahui situasi yang akan dihadapi, anak perusahaan dapat mengambil langkah-langkah yang perlu dan bertindak dengan mengambil kebijakan-kebijakan yang terarah dan mantap, dengan kata lain perusahaan dapat menerapkan strategi yang tepat.

Mengendalikan Pencemaran Udara

Polusi udara dapat bersumber dari alam atau buatan manusia. Sumber utama pencemaran udara sebagai dampak dari kegiatan manusia antara lain industri, transportasi dan produksi listrik. Baik industri, transportasi dan produksi listrik kebanyakan tidak bersifat ramah terhadap lingkungan.
Di dalam ruangan tertutup (indoor), asap rokok dan kegiatan memasak yang menggunakan bahan bakar, terutama bahan bakar padat, merupakan sumber utama pencemaran udara. Selain itu penggunaan material bangunan, perkakas rumah, karpet dan pemakaian insektisida berpotensi menimbulkan pencemaran kimia dan biologi dalam ruangan tertutup.
Kondisi udara terus mengalami penambahan polutan, sehingga makin tidak menyehatkan. Penggunaan bahan bakar baik yang bersifat padat, cair atau gas makin memperburuk kondisi udara.
Polusi udara terus memperparah kondisi kesehatan manusia, mulai dari menimbulkan iritasi ringan pada mata, gangguan pernafasan, penyakit pernafasan, penyakit jantung, kanker paru-paru, hingga kematian.
Sudah terbukti bahwa polusi udara dapat menyebabkan infeksi pernafasan yang akut pada anak-anak, serta menimbulkan bronchitis kronis pada orang dewasa.
Polusi udara berpotensi memperburuk kondisi penderita penyakit jantung dan paru-paru. Bagi penderita asma polusi udara dapat menjadi ancaman yang memperparah keadaan ketika kambuh.
Dampak polusi udara terhadap kesehatan tergantung pada jenis polutan, penyerapan oleh vegetasi, dan kondisi individu. Sebagai gambaran, di perkotaan orang miskin cenderung bermukim dan bekerja di kawasan yang sangat tercemar. Sedangkan di daerah pedesaan yang terbelakang, penggunaan bahan bakar beripa kayu, serasah atau arang dapat memperburuk kondisi udara dan kesehatan penduduknya.
Di beberapa negara pentingnya kualitas udara yang bersih seringkali diabaikan, termasuk di kawasan industri yang ada di perkotaan. Banyak anggota masyarakat yang tidak mematuhi ketentuan dan hukum mengenai perlindungan kualitas udara. Penduduk miskin di kawasan yang tercemar kondisinya makin memburuk dengan tidak dimilikinya akses terhadap pelayanan kesehatan.
Kadar polutan di udara terus meningkat, makin terakumulasi dan menjadi ancaman yang serius bagi kesehatan masyarakat. Hal-hal seperti pertumbuhan populasi penduduk yang sulit terkendali, berkembangnya industrialisasi, serta meningkatnya permintaan kendaraan bermotor dan energi, berkorelasi dengan kian buruknya kualitas udara. Hal itu diperparah dengan pengaturan lingkungan yang buruk, penerapan teknologi yang tidak ramah lingkungan, jalan yang semakin macet, dan kondisi kendaraan yang sebagian tidak layak.
Diperlukan tindakan yang nyata untuk mengendalikan pencemaran udara, sehingga dampak yang makin parah tidak dirasakan oleh generasi mendatang. Semua orang bertanggung-jawab untuk secara bersama menyelamatkan keadaan lingkungan, supaya bencana lingkungan dapat diantisipasi.

Sabtu, 25 Oktober 2014

Siapkah Koperasi Menghadapi Era Globalisasi?

Pengertian Globalisasi
Globalisasi adalah keterkaitan dan ketergantungan antar bangsa dan antar manusia di seluruh dunia melalui perdagangan, investasi, perjalanan, budaya populer, dan bentuk-bentuk interaksi yang lain sehingga batas-batas suatu negara menjadi semakin sempit.
Globalisasi adalah suatu proses di mana antar individu, antar kelompok, dan antar negara saling berinteraksi, bergantung, terkait, dan memengaruhi satu sama lain yang melintasi batas negara. Sedangkan menurut asal katanya, kata Globalisasi diambil dari kata global, yang maknanya ialah universal. Achmad Suparman menyatakan Globalisasi adalah suatu proses menjadikan sesuatu (benda atau perilaku) sebagai ciri dari setiap individu di dunia ini tanpa dibatasi oleh wilayah.
Globalisasi perekonomian
Globalisasi perekonomian merupakan suatu proses kegiatan ekonomi dan perdagangan, dimana negara-negara di seluruh dunia menjadi satu kekuatan pasa yang semakin terintegrasi dengan tanpa rintangan batas teritorial negara. Globalisasi perekonomian mengharuskan penghapusan seluruh batasan dan hambatan terhadap arus modal, barang dan jasa.
Ketika globalisasi ekonomi terjadi, batas-batas suatu negara akan menjadi kabur dan keterkaitan antara ekonomi nasional dengan perekonomian internasional akan semakin erat. Globalisasi perekonomian di satu pihak akan membuka peluang pasar produk dari dalam negeri ke pasar internasional secara kompetitif, sebaliknya juga membuka peluang masuknya produk-produk global ke dalam pasar domestik.

Dampak Globalisasi

Dampak Positif Globalisasi
1. Produksi global dapat ditingkatkan
2. Meningkatkan kemakmuran masyarakat dalam suatu Negara
3. Meluaskan pasar untuk produk dalam negeri
4. Dapat memperoleh lebih banyak modal dan teknologi yang lebih baik
5. Menyediakan dana tambahan untuk pembangunan ekonomi
6. Mudah memperoleh informasi dan ilmu pengetahuan
7. Mudah melakukan komunikasi
8. Cepat dalam bepergian (mobilitas tinggi)
9. Menumbuhkan sikap kosmopolitan dan toleran
10. Memacu untuk meningkatkan kualitas diri
11. Mudah memenuhi kebutuhan

Dampak Negatif Globalisasi Ekonomi
1. Menghambat pertumbuhan sektor industri
2. Memperburuk neraca pembayaran
3. Sektor keuangan semakin tidak stabil
4. Memperburuk prospek pertumbuhan ekonomi jangka panjang
5. Informasi yang tidak tersaring
6. Perilaku konsumtif
7. Membuat sikap menutup diri, berpikir sempit
8. Pemborosan pengeluaran dan meniru perilaku yang buruk
9. Mudah terpengaruh oleh hal yang tidak sesuai dengan kebiasaan atau kebudayaan suatu negara

Setelah mengetahui arti globalisasi serta dampak dari globalisasi kita dapat mulai menganalisa pertanyaan tersebut.
Menurut saya koperasi saat ini belum siap untuk menghadapi era globalisasi.
Mengapa???? Karena koperasi saat ini kondisinya sedang tidak baik, bahkan bisa dibilang buruk. Penyebabnya pengelolaan yang kurang profesional, kurangnya pengaturan manajemen, pengurus banyak yang korup, pengelola koperasi juga belum ada kemampuan untuk benar – benar mengelola dengan baik, produk yang dihasilkan juga belum mencukupi. Sebenarnya Indonesia bisa menjadi Negara maju, dengan kekayaan alam yang di miliki oleh Indonesia, jika dikelola dan dikembangkan dengan baik, pasti Indonesia bisa menjadi negara maju. Tetapi, karena pengolahannya kurang dan masyarakatnya belum bisa memanfaatkan hasil bumi Indonesia maka Indonesia belum bisa dikatakan sebagai Negara maju.
Mengglobalkan koperasi
Koperasi sebagai suatu badan usaha kerakyatan di Indonesia tidak luput dari pengaruh derasnya arus globaliasi. Jalan koperasi untuk tetap berperan dalam percaturan perekonomian dunia terbuka lebar. Koperasi harus mengevaluasi diri agar dapat menghadapi berbagai tantangan untuk mengembangkan sayap koperasi di percaturan perekonomian global. Dalam era globalisasi ini seleksi alam tentu saja terjadi, walaupun koperasi hanyalah badan usaha kecil dan menengah, koperasi harus menjadi badan usaha yang kompetitif dibandingkan badan usaha lainnya. Koperasi dalam persaingan bebas bersaing dengan perusahaan-perusahaan multinasional yang dalam banyak hal tidak sebanding kekuatannya dengan koperasi. Kemampuan menetapkan harga dan struktur pasar mempengaruhi koperasi agar dapat survive bahkan unggul dalam percaturan perekonomian global. Koperasi perlu melakukan pemberdayaan dan menempuh langkah-langkah antisipatif agar tetap eksis sebagai anggota aktif dalam perdagangan bebas, diantaranya:
1. Membenahi kondisi internal koperasi
Koperasi perlu membenahi kondisi internalnya. Dominasi pengurus yang berlebihan dan tidak sesuai dengan proporsinya perlu dibatasi dengan adanya peraturan. Peraturan akan memperkecil adanya penyimpangan-penyimpangan dalam koperasi, sehingga pemanfaatan koperasi untuk kepentingan pribadi, penyimpangan dalam hal pengelolaan dana, maupun praktik;praktik KKN dapat dihindari.
2. Menetapkan sistem GCG
Koperasi perlu mencontoh sistem Good Corporate Governance (GCG) seperti yang telah diterapkan pada perusahaan-perusahaan yang berbadan hukum perseroan. Implementasi GCG pada beberapa hal  dapat pula diterapkan dalam koperasi. Untuk itu sudah selayaknya Kementrian Koperasi dan UKM memperkenalkan suatu konsep sistem GCG pada koperasi-koperasi agar terciptanya tata kelola koperasi yang lebih baik.
3. Mengembangkan teknologi dan meningkatkan sumber daya manusia di koperasi
Sebagai salah satu anggota dalam pasar bebas, tentunya koperasi harus berhadapan dengan pesaing-pesaing usaha lainnya. Untuk dapat survive dalam pasar global, kebutuhan akan informasi dan peningkatan sumber daya sangat diperlukan.
Koperasi di EraGlobalisasi
Keberadaan beberapa koperasi telah dirasakan peran dan manfaatnya bagi masyarakat, walaupun derajat dan intensitasnya berbeda. Setidaknya terdapat tiga tingkat bentuk eksistensi koperasi :
 Pertama, koperasi dipandang sebagai lembaga yang menjalankan suatu kegiatan usaha tertentu, dan kegiatan usaha tersebut diperlukan oleh masyarakat. Kegiatan usaha dimaksud dapat berupa pelayanan kebutuhan keuangan atau perkreditan, atau kegiatan pemasaran, atau kegiatan lain. Pada tingkatan ini biasanya koperasi penyediakan pelayanan kegiatan usaha yang tidak diberikan oleh lembaga usaha lain atau lembaga usaha lain tidak dapat melaksanakannya akibat adanya hambatan peraturan.
Kedua, koperasi telah menjadi alternatif bagi lembaga usaha lain. Pada kondisi ini masyarakat telah merasakan bahwa manfaat dan peran koperasi lebih baik dibandingkan dengan lembaga lain. Keterlibatan anggota (atau juga bukan anggota) dengan koperasi adalah karena pertimbangan rasional yang melihat koperasi mampu memberikan pelayanan yang lebih baik.
Ketiga, koperasi menjadi organisasi yang dimiliki oleh anggotanya. Rasa memilki ini dinilai telah menjadi faktor utama yang menyebabkan koperasi mampu bertahan pada berbagai kondisi sulit, yaitu dengan mengandalkan loyalitas anggota dan kesediaan anggota untuk bersama-sama koperasi menghadapi kesulitan tersebut
Langkah Koperasi untuk Menghadapi EraGlobalisasi
Berikut ini adalah ringkas langkah koperasi untuk menghadapi era-globalisasi:
a. Dalam menjalankan usahanya, pengurus koperasi harus mampu mengidentifikasi kebutuhan kolektif anggotanya dan memenuhi kebutuhan tersebut. Dengan mempertimbangkan aspirasi anggota-anggotanya, sangat dimungkinkan kebutuhan kolektif setiap koperasi berbeda-beda.
b. Adanya efektifitas biaya transaksi antara koperasi dengan anggotanya sehingga biaya tersebut lebih kecil jika dibandingkan biaya transaksi yang dibebankan oleh lembaga non-koperasi.
c. Kesungguhan kerja pengurus dan karyawan dalam mengelola koperasi. Disamping kerja keras, figur pengurus koperasi hendaknya dipilih orang yang amanah, jujur serta transparan.
d. Pemahaman pengurus dan anggota akan jati diri koperasi, pengertian koperasi, nilai-nilai koperasi dan prinsip-prinsip gerakan koperasi harus dijadikan point penting karena hal itu yang mendasari segala aktifitas koperasi. Aparatur pemerintah terutama departemen yang membidangi masalah koperasi perlu pula untuk memahami secara utuh dan mendalam mengenai perkoperasian.
e. Kegiatan koperasi bersinergi dengan aktifitas usaha anggotanya.
f. Koperasi produksi harus merubah strategi kegiatannya dengan mereorganisasi kembali supaya kompatibel dengan tantangan yang dihadapi.  Dengan demikian, koperasi pun mampu setidaknya menghadapi era globalisasi saat ini, bukan malah terseret arus globalisasi yang berdampak koperasi akan tenggelam. Mari kita benahi koperasi sejak dini, karena koperasi di Indonesia juga merupakan jati diri bangsa dalam memajukan perekonomian.
Seandainya globalisasi benar-benar terwujud sesuai dengan skenario terjadinya pasar bebas dan persaingan bebas, maka bukan berarti tamatlah riwayatnya koperasi. Peluang koperasi untuk tetap berperan dalam percaturan perekonomian nasional dan internasional terbuka lebar asal koperasi dapat berbenah diri menjadi salah satu pelaku ekonomi (badan usaha) yang kompetitif dibandingkan pelaku ekonomi lainnya.
Prospek Koperasi Menghadapi Globalisasi
Tantangan Globalisasi. Ciri-ciri globalisasi ditandai dengan adanya pergerakan barang, modal dan uang dengan bebas dan perlakuan terhadap pelaku ekonomi sendiri dan asing (luar negeri) sama. Sehingga era globalisasi sering menjadi dilema bagi masyarakat, pemerintah dan dunia usaha. Kita tidak bisa membendung dan menahan bergulirnya globalisasi di tengah-tengah masyarakat, yang bisa kita lakukan adalah mengantisipasi dan mempersiapkan diri terhadap tantangan globalisasi. Para pelaku usaha khususnya koperasi dan UMKM harus mampu bersikap reaktif dan antisipatif menghadapi globalisasi ekonomi. Bukan mengeluh dan berteriak bahwa kita belum siap menghadapi globalisasi tanpa ada usaha dan kerja keras. Berteriak dan mengeluh bukan merupakan jalan keluar dari ancaman globalisasi. Kontroversipun muncul di kalangan akademisi, pengamat dan para pelaku bisnis. Ada yang berteriak lantang, bahwa kita belum siap menghadapi perdagangan bebas dengan Cina (ACFTA), namun anehnya setelah ditelusuri siapa yang berteriak lantang? Rupanya berasal dari pengamat bukan pelaku bisnis. Kalau ada pelaku bisnis yang berteriak belum siap, bisa jadi mereka adalah pelaku bisnis yang mengemplang pajak.  Cukup kita sadari bahwa globalisasi ekonomi sekalipun telah menjadi sistem yang mendunia, tetapi tetap saja berada dalam ranah yang penuh kontroversi.
Di satu sisi globalisasi mempunyai dampak positif di antara aktor-aktor ekonomi dunia. Mereka meyakini bahwa pasar terbuka, arus modal tanpa pembatas, akan memaksimalkan efisiensi dan efektifitas ekonomi demi terwujudnya kesejahteraan untuk semua. Sebaliknya di sisi lain kelompok anti globalisasi meyakini bahwa liberalisasi ekonomi hanya akan menguntungkan yang kuat dan melumpuhkan yang lemah, menciptakan kebangkrutan dan ketergantungan struktural negara berkembang atas negara maju.
Untuk itu globalisasi ekonomi haruslah disikapi dengan kritis, hati-hati, dan penuh perhitungan. Seperti misalnya dampak perdagangan Indonesia dengan Cina pasca ditetapkannya ACFTA, apakah membawa nikmat dan berkah atau membawa sengsara. Atau sengsara membawa nikmat. Membanjirnya produk dari Cina di Indonesia, di satu sisi bisa menjadi pemicu bangkitnya UMKM di negeri kita untuk meningkatkan daya saing produksinya. Namun di sisi lain murahnya produk dari Cina menguntungkan konsumen di negeri kita yang memiliki kemampuan daya beli terbatas karena berpendapatan rendah.


TATA CARA MENDIRIKAN KOPERASI

1. Dasar Hukum antara lain :
§  Undang-undang No.25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian.
§  Peraturan Pemerintah Nomor 4 tahun 1994 tentang Persyaratan dan Tata Cara Pengesahan Akta Pendirian dan Perubahan Anggaran Dasar Koperasi.
§  Peraturan Menteri Nomor 01 Tahun 2006 yaitu tentang Petunjuk Pelaksanaan Peberntukan, Pengesahan Akta Pendirian dan Perubahan Anggaran Dasar Koperasi.
2. Koperasi sebaiknya dibentuk oleh sekelompok orang/anggota masyarakat yang mempunyai kegiatan dan kepentingan ekonomi yang sama.
3. Sebelum mendirikan koperasi, sebaiknya didahului dengan penyuluhan tentang perkoperasian agar kelompok masyarakat yang ingin mendirikan koperasi tersebut memahami mengenai perkoperasian, sehingga anggota koperasi nantinya benar-benar memahami nilai dan prinsip koperasi dan paha akan hak dan kewajibannya sebagai anggota koperasi.
4. Proses pendirian koperasi dimulai dengan pelaksanaan Rapat pembentukan koperasi dimana untuk Koperasi Primer sekurang-kurangnya dihadiri oleh 20 orang anggota pendiri, sedangkan untuk Koperasi Sekunder sekurang-kurangnya dihadiri oleh 3 koperasi melalui wakil-wakilnya.
1.      5. Rapat pembentukan koperasi tersebut dihadiri oleh Pejabat Dinas/Instansi/Badan Yang Membidangi Koperasi setempat sesuai domisili anggota (Pasal 5 Ayat 3), dimana kehadiran pejabat tersebut bertujuan antara lain untuk : memberi arahan berkenaan dengan pembentukan koperasi, melihat proses pelaksanaan rapat pembentukan, sebagai narasumber apabila ada pertanyaan berkaitan dengan perkoperasian dan untuk meneliti isi konsep anggaran dasar yang dibuat oleh para pendiri sebelum di”akta”kan oleh Notaris Pembuat Akta Koperasi setempat. Selain itu apabila memungkinkan rapat pembentukan tersebut juga dapat dihadiri oleh Notaris Pembuat Akta Koperasi yaitu Notaris yang ditetapkan melalui Keputusan Menteri Negara Koperasi dan UKM untuk membantu membuat/menyusun akta pendirian, perubahan anggaran dasar dan pembubaran koperasi.
6. Dalam Rapat Pembentukan akan dibahas mengenai Anggaran Dasar Koperasi yang memuat antara lain (Pasal 5 Ayat 5) :
§  Nama dan tempat kedudukan
§  Maksud dan tujuan
§  Jenis koperasi dan Bidang usaha
§  Keanggotaan
§  Rapat Anggota
§  Pengurus, Pengawas dan Pengelola
§  Permodalan, jangka waktu dan Sisa Hasil Usaha.
7. Pembuatan atau penyusunan akta pendirian koperasi tersebut dapat dibuat oleh para pendiri (dalam hal di wilayah setempat tidak terdapat NPAK) atau dibuat oleh Notaris Pembuat Akta Koperasi (Pasal 6 Ayat 1).
8. Selanjutnya Notaris atau kuasa Pendiri mengajukan permohonan pengesahan secara tertulis kepada pejabat yang berwenang dengan dilampirkan (Pasal 7 ayat (1) :
§  2 (Dua) rangkap salinan akta pendirian bermeterai cukup.
§  Data akta pendirian koperasi yang dibuat dan ditandatangani Notaris.
§  Surat bukti tersedianya modal yang jumlahnya sekurang-kurangnya sebesar simpanan pokok dan simpanan wajib yang wajib dilunasi oleh para pendiri.
§  Rencana kegiatan usaha minimal tiga tahun ke depan dan RAPB.
§  Dokumen lain yang diperlukan sesuai peraturan perundang undangan
9. Pejabat yang berwenang akan melakukan :
§  Penelitian terhadap materi Anggaran Dasar yang diajukan (Pasal 8 Ayat 2),
§  Pengecekan terhadap keberadaan koperasi tersebut (Pasal 8 Ayat 2).
§   
10. Apabila permohonan diterima maka pengesahan selambat lambatnya 3 (tiga) bulan sejak berkas diterima lengkap (Pasal 9 Ayat 2).
11. Jika permohonan ditolak maka Keputusan penolakan dan alasannya disampaikan kembali kepada kuasa pendiri paling lama 3 (tiga) bulan sejak permohonan diajukan (Pasal 12 Ayat 1).
12. Terhadap Penolakan, para pendiri dapat mengajukan permintaan ulang pengesahan akta pendirian koperasi dalam jangka waktu paling lama 1 (satu) bulan. Keputusan terhadap permintaan ulang tersebut diberikan paling lambat 1 (satu) bulan (Pasal 12 Ayat 2).

B. SYARAT MENDIRIKAN KOPERASI
1.      Umum
1.      Dua rangkap Salinan Akta Pendirian koperasi dari notaris (NPAK).
2.      Berita Acara Rapat Pendirian Koperasi.
3.      Daftar hadir rapat pendirian koperasi
4.      Foto Copy KTP Pendiri (urutannya disesuaikan dengan daftar hadir agar mempermudah pd saat verifikasi).
5.      Kuasa pendiri (Pengurus terpilih) untuk mengurus pengesahan pembentukan koperasi.
6.      Surat Bukti tersedianya modal yang jumlahnya sekurang;kurangnya sebesar simpanan pokok dan simpanan wajib yang wajib dilunasi para pendiri.
7.      Rencana kegiatan usaha koperasi minimal tiga tahun kedepan dan Rencana Anggaran Belanja dan Pendapatan Koperasi.
8.      Daftar susunan pengurus dan pengawas.
9.      Daftar Sarana Kerja Koperasi
10.  Surat pernyataan tidak mempunyai hubungan keluarga antara pengurus.
11.  Struktur Organisasi Koperasi.
12.  Surat Pernyataan Status kantor koperasi dan bukti pendukungnya
13.  Dokumen lain yang diperlukan sesuai dengan peraturan perundang-undangan
2.      Tambahan Persyaratan Pendirian Koperasi apabila memiliki usaha Unit Simpan Pinjam (USP)
1.      Surat bukti penyetoran modal sendiri pada awal pendirian, berupa Deposito pada Bank Pemerintah atas nama Menteri Negara Koperasi dan UKM;
2.      Rencana Kerja paling sedikit 3 (tiga) tahun;
3.      Kelengkapan administrasi organisasi & pembukuan USP dikelola secara khusus dan terpisah dari pembukuan koperasinya;
4.      Nama dan Riwayat Hidup Pengurus dan Pengawas
5.      Surat Perjanjian kerja antara Pengurus koperasi dengan pengelola USP koperasi
6.      Nama dan riwayat hidup calon pengelola yang dilengkapi dengan :
1.      Bukti telah mengikuti pelatihan/magang usaha simpan pinjam koperasi.
2.      Surat keterangan berkelakuan baik
3.      Surat pernyataan tidak mempunyai hubungan keluarga sedarah dan semenda dengan pengurus dan pengawas
4.      Surat Pernyataan pengelola tentang kesediaannya untuk bekerja secara purna waktu.
5.      Permohonan ijin menyelenggarakan usaha simpan pinjam
6.      Surat Pernyataan bersedia untuk diperiksa dan dinilai kesehatan USP koperasinya oleh pejabat yang berwenang
7.      Struktur Organisasi Usaha Unit Simpan Pinjam (USP)
1.      Tambahan Persyaratan Pendirian Koperasi apabila memiliki usaha Unit Jasa Keuangan Syariah (UJKS)
1.      Surat bukti penyetoran modal sendiri pada awal pendirian, atas nama Menteri Negara Koperasi dan UKM cq. Ketua Koperasi
2.      Rencana kerja sekurang-kurangnya satu tahun
3.      Kelengkapan administrasi organisasi & pembukuan
4.      Keterangan pokok-pokok administrasi dan pembukuan yang didesain sesuai karakteristik lembaga keuangan syariah
5.      Nama dan riwayat hidup pengurus dan pengawas
6.      Nama Ahli syariah/Dewan Syariah yang telah mendapat rekomendasi/sertifikat dari Dewan Syariah Nasional MUI.
7.      Nama dan Riwayat Hidup Calon Pengelola yang dilengkapi dengan:
1.      Bukti telah mengikuti pelatihan/magang di lembaga keuangan syariah.
2.      Surat keterangan berkelakuan baik
3.      Surat pernyataan tidak mempunyai hubungan keluarga sedarah dan semenda dengan pengurus dan pengawas
4.      Surat perjanjian kerja antara Pengurus Koperasi dengan Pengelola Manajer/Direksi

5.      Struktur Organisasi Usaha Unit Jasa Keuangan Syariah (USP)