Di sebelah barat kerucut Rinjani terdapat kaldera dengan luas sekitar 3.500 m × 4.800 m, memanjang kearah timur anda barat. Di kaldera ini terdapat Segara Anak (segara= laut, danau) seluas 11.000.000 m persegi dengan kedalaman 230 m. Air yang mengalir dari danau ini membentuk air terjun yang sangat indah, mengalir melewati jurang yang curam. Di Segara Anak banyak terdapat ikan mas dan mujair sehingga sering digunakan untuk memancing. Bagian selatan danau ini disebut dengan Segara Endut. Kawasan Rinjani menjadi habitat ragam flora dan fauna serta fenomena alam yang dapat menjadi sumber plasma nutfah dan sangat berguna untuk pengembangan ilmu pengetahuan, pendidikan hingga penelitian.
Gunung Bromo, Jawa Timur
(Dari bahasa Sansekerta/Jawa Kuna: Brahma,
salah seorang Dewa Utama Hindu), merupakan gunung berapi yang masih aktif dan
paling terkenal sebagai obyek wisata di Jawa Timur. Sebagai sebuah obyek
wisata, Gunung Bromo menjadi menarik karena statusnya sebagai gunung berapi
yang masih aktif. Bromo mempunyai ketinggian 2.392 meter di atas permukaan laut
itu berada dalam empat wilayah, yakni Kabupaten Probolinggo, Pasuruan, Lumajang,
dan Kabupaten Malang. Bentuk tubuh Gunung Bromo bertautan antara lembah dan
ngarai dengan kaldera atau lautan pasir seluas sekitar 10 kilometer persegi.
Gunung Bromo mempunyai sebuah kawah dengan garis tengah ± 800 meter
(utara-selatan) dan ± 600 meter (timur-barat). Sedangkan daerah bahayanya
berupa lingkaran dengan jari-jari 4 km dari pusat kawah Bromo. Bagi penduduk
Bromo, suku Tengger, Gunung Brahma (Bromo) dipercaya sebagai gunung suci.
Setahun sekali masyarakat Tengger mengadakan upacara Yadnya Kasada atau Kasodo.
Upacara ini bertempat di sebuah pura yang berada di bawah kaki Gunung Bromo
utara dan dilanjutkan ke puncak gunung Bromo. Upacara diadakan pada tengah
malam hingga dini hari setiap bulan purnama sekitar tanggal 14 atau 15 di bulan
Kasodo (kesepuluh) menurut penanggalan Jawa.
Gunung Kerinci ,Jambi
Gunung Kerinci (juga
dieja “Kerintji”, dan dikenal sebagai Gunung Gadang, Berapi Kurinci, Kerinchi,
Korinci, atau Puncak Indrapura) adalahgunung tertinggi di Sumatra, dan puncak
tertinggi di Indonesia di luar Papua. Gunung Kerinci terletak di Pegunungan
Bukit Barisan, dekat pantai barat, dan terletak sekitar 130 km sebelah selatan
Padang. Gunung ini dikelilingi hutan lebat Taman Nasional Kerinci Seblat dan
merupakan habitat harimau sumatra dan badak sumatra.Kerinci masih aktif dan
terakhir kali meletus pada tahun 2003
Gunung Jaya Wijaya, Papua
Gunung Jaya Wijaya, Papua
Puncak Jaya ialah
sebuah puncak yang menjadi bagian dari Barisan Sudirman yang terdapat di
provinsi Papua, Indonesia. Puncak Jaya mempunyai ketinggian 4884 m dan di
sekitarnya terdapat gletser Carstenz, satu-satunya gletser tropika di
Indonesia, yang kemungkinan besar segera akan lenyap akibat pemanasan
global.Puncak ini pernah dinamai Poentjak Soekarno dan merupakan gunung yang
tertinggi di Oceania. Puncak Jaya adalah salah satu dari tujuh puncak dunia.
Puncak ini pernah dinamai Poentjak Soekarno dan merupakan
gunung yang tertinggi di Oceania. Puncak Jaya adalah salah satu dari tujuh
puncak dunia.
Gunung Batur, Bali
Gunung Batur, Bali
Puncak Jaya ialah
sebuah puncak yang menjadi bagian dari Barisan Sudirman yang terdapat di
provinsi Papua, Indonesia. Puncak Jaya mempunyai ketinggian 4884 m dan di
sekitarnya terdapat gletser Carstenz, satu-satunya gletser tropika di
Indonesia, yang kemungkinan besar segera akan lenyap akibat pemanasan
global.Puncak ini pernah dinamai Poentjak Soekarno dan merupakan gunung yang
tertinggi di Oceania. Puncak Jaya adalah salah satu dari tujuh puncak dunia.
Puncak ini pernah dinamai Poentjak Soekarno dan merupakan
gunung yang tertinggi di Oceania. Puncak Jaya adalah salah satu dari tujuh
puncak dunia.
Gunung Kalimut, Nusa Tenggara Timur

Gunung Kelimutu adalah gunung berapi yang
terletak di Pulau Flores, Provinsi NTT, Indonesia. Lokasi gunung ini tepatnya
di Desa Pemo, Kecamatan Kelimutu, Kabupaten Ende. Gunung ini memiliki tiga buah
danau kawah di puncaknya. Danau ini dikenal dengan nama Danau Tiga Warna karena
memiliki tiga warna yang berbeda, yaitu merah, biru, dan putih. Walaupun
begitu, warna-warna tersebut selalu berubah-ubah seiring dengan perjalanan
waktu. Kelimutu merupakan gabungan kata dari “keli” yang
berarti gunung dan kata “mutu” yang berarti mendidih. Menurut
kepercayaan penduduk setempat, warna-warna pada danau Kelimutu memiliki arti
masing-masing dan memiliki kekuatan alam yang sangat dahsyat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar