Kamis, 13 November 2014

organisasi dan manajemen koperasi

  Dari sudut pandang organisasi, manajemen koperasi pada prinsipnya terbentuk dari tiga unsur: anggota, pengurus, dan karyawan. Dapat dibedakan struktur atau alat perlengkapan organisasi yang sepintas adalah sama yaitu: Rapat Anggota, Pengurus, dan Pengawas. Untuk itu, hendaknya dibedakan antara fungsi organisasi dengan fungsi manajemen. Unsur Pengawas seperti yang terdapat pada alat perlengkapan organisasi koperasi, pada hakekatnya adalah merupakan perpanjangan tangan dan anggota, untuk mendampingi Pengurus dalam melakukan fungsi kontrol sehari-hari terhadap jalannya roda organisasi dan usaha koperasi. Keberhasilan koperasi tergantung pada kerjasama ketiga unsur organisasi tersebut dalam mengembangkan
organisasi dan usaha koperasi, yang dapat memberikan pelayanan sebaik-baiknya kepada anggota.
    Dan sudut pandang proses, manajemen koperasi lebih mengutamakan demokrasi dalam pengambilan keputusan. Istilah satu orang satu suara (one man one vote) sudah mendarah daging dalam organisasi koperasi. Karena itu, manajemen koperasi ini sering dipandang kurang efisien, kurang efektif, dan sangat mahal. Terakhir, ditinjau dan sudut pandang gaya manajemen (management style), manajemen koperasi menganut gaya partisipatif (participation management), di mana posisi anggota ditempatkan sebagai subjek dan manajemen yang aktif dalam mengendalikan manajemen perusahaannya.
    badan usaha koperasi di Indonesia memiliki manajemen koperasi yang dirunut berdasarkan perangkat organisasi koperasi, yaitu:
·         Rapat anggota, pengurus, pengawas, dan pengelola.
Telah diuraikan sebelumnya bahwa, watak manajemen koperasi ialah gaya manajemen partisipatif. Pola umum manajemen koperasi yang partisipatif tersebut menggambarkan adanya interaksi antar unsur manajemen koperasi. Terdapat pembagian tugas (job description) pada masing-masing unsur. Demikian pula setiap unsur manajemen mempunyai lingkup keputusan (decision area) yang berbeda, kendatipun masih ada lingkup keputusan yang dilakukan secara bersama (shared decision areas)
Adapun lingkup keputusan masing-masing unsur manajemen koperasi adalah
sebagai berikut
·         Rapat Anggota merupakan pemegang kuasa tertinggi dalam menetapkan kebijakan umum di bidang organisasi, manajemen, dan usaha koperasi. Kebijakan yang sifatnya sangat strategis dirumuskan dan ditetapkan pada forum Rapat Anggota. Umumnya, Rapat Anggota diselenggarakan sekali setahun.
·         Pengurus dipilih dan diberhentikan oleh rapat anggota. Dengan demikian, Pengurus dapat dikatakan sebagai pemegang kuasa Rapat Anggota dalam mengoperasionalkan kebijakan-kebijakan strategis yang ditetapkan Rapat Anggota. Penguruslah yang mewujudkan arah kebijakan strategis yang menyangkut organisasi maupun usaha.
·         .Pengawas mewakili anggota untuk melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan kebijakan yang dilaksanakan oleh Pengurus. Pengawas dipilih dan diberhentikan oleh Rapat Anggota. OIeh sebab itu, dalam struktur organisasi koperasi, posisi Pengawas dan Pengurus adalah sama.
·         Pengelola adalah tim manajemen yang diangkat dan diberhentikan oleh Pengurus, untuk melaksanakan teknis operasional di bidang usaha. Hubungan Pengelola usaha (managing director) dengan pengurus koperasi adalah hubungan kerja atas dasar perikatan dalam bentuk perjanjian atau kontrak kerja.
·         Plaining : mampu merencanakan segala kebutuhan koperasi baik di bidang hukum dan usaha -organisasi : mampu mengorganisasikan seluruh sumber daya koperasi secara maksimal -actuating : mampu memimpin dan menggerakan seluruh sumberdaya yang dimiliki koperasi dengan baik dan benar -coordinating : mengcoordinasikan semua sumberdaya yang di miliki koperasi dengan baik dan benar -controling : mampu mengontrol dan mengawasi seluruh kegiatan koperasi dengan jujur dan amanah - memiliki sifat mental yang baik : jujur, amanah, bertanggung jawab, dan mau bekerja keras serta terbuka terhadap seluruh anggota. c) Karyawan : -disiplin -jujur -amanah -mau bekerja keras -kemampuan di bidangnya -Terbuka dan cakap -bertanggung 
Dalam pembuatan perencanaan hendaknya dapat diikutkan berbagai pihak untuk memperoleh masukan (input) agar lebih sempurna. Dengan adanya partisipasi, perusahaan akan memperoleh manfaat ganda, karena disamping rencana menjadi lebih baik, juga dapat menambah semangat kerja para karyawan ( karena merasa ).
 Manfaat Perencanaan Bagi Organisasi a. Sebagai alat pengawasan dan penegndalian kegiatan
Ø  Untuk memilih dan menetapkan skala prioritas .
Ø  Untuk mengarahkan dan menuntuk pelaksanaan kegiatan
Ø  Untuk mengurangi dan menghadapi ketidakpastian (uncertainly)
Ø   Mendorong tercapainya tujuan, misalnya kesejahteraan anggota, memperluas usaha dsb
  • nilai koperasi tersebut maka keberhasilan koperasi dalam melaksanakan perannya antara lain, ditujukan :
a. Membangun dan meningkatkan peran dan partisipasi anggota. Anggota koperasi sebagai modal utama dari koperasi, maju atau mundurnya kinerja koperasi akan ditentukan oleh peran aktif anggota baik sebagai pemodal (pemilik), nasabah (konsumen) serta sebagai penerima manfaat atau dengan kata lain anggota adalah raja. Ini adalah relaita dalam perkoperasian karena anggota sebagai pemilik koperasi memeberikan makna bahwa anggota memiliki hak penuh dalam menentukan diterima atau disetujuinya perencanaan usaha yang diajukan oleh pengurus dan pengawas dalam forum rapat anggota. Sikap loyal anggota karena memiliki koperasi dapat ditumbuhkan memlalaui kegiatan perencanaan usaha koperasi sejak awal, program kegiatan pendidikan dan pelatihan untuk anggota yang terpola dan berkesinambungan. Hal ini selain membuka cakrawal wawasan bagi anggota koperasi juga membangun watak koperasi (budaya) dari anggotanya.
b. Membangun kemampuan pengleola dan kaderisasi pengurus pengelola atau pengurus koperasi (termasuk juga jajaran structural dibawahnya ). Pengelola atau pengurus koperasi ( termasuk juga jajaran structural dibawahnya) harus memiliki kemampuan kepemimpinan, kewirausahaan, professional serta terutama memiliki kejujuran. Pengurus dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya mampu menghasilkan pelayanan yang dapat memberikan manfaat kepada anggotanya ( baik aspek manfaat fisik, ekonomi Maupin manfaat psikologis ). Manajemen koperasi difokuskan menjadi manajemen yang efisien dan efektif, dan memiliki nilai – nilai manajemen sesuai jati diri koperasi,
pedoman pengelolaan organisasi dan bisnis koperasi atau system operating dan procedure.
  c. Memiliki kesehatan keuangan keberhasilan dan kegagalan koperasi dapat dilihat sehat atau tidaknya keuangan koperasi, tingkat kesehatan keuangan koperasi mencerminkan juga kesehatan usaha, organisasi, manajemen serta sehatnya kualitas pelayanannya kepada anggota. Keadaan keuangan dialporkan secara berkala sesuai kaidah – kaidah akuntansi, terbuka dan bertanggung jawab. Untuk itu peran aktif pengurus membangun koordinasi pengawasan ( internal ) dengan badan pengawas Koperasi harus menganut system pengawasan atau pendektisian dini ( early warning system ), mengkoreksi dan memperbaiki sedini mungkin masalah keuangan koperasi sebelum kerugian menjadi beban yang harus dipikul oleh anggota karena kesalahan procedural ( mismanagement ) oleh pengelola.

   d. Membangun kemitraan antar koperasi dan kemitraan koperasi dengan pihak Badan Usaha lain Mengahadapi trend bisnis ( era pasar bebas ) dan kemajuan teknologi yang semakin pesat, koperasi sejak dini sudah harus melakukan penyesuaian dan antisipasi pengambagan usahanya dengan melakukan kerjasama antar koperasi ( memabngun sinergi ) untuk memiliki bargening position dengan mengutamakan kekuatan pasar ( captive market ) anggotanya; karena keberhasilan hanya dapat diraih secara bersama untuk kepentingan yang sama, saat ini momentum untuk mewujudnyatakan kekuatan yang dimiliki koperasi melalui kerjasama kemitraan. Mendorong koperasi juga menjalin kersama kemitraan dengan pihak lain, seperti Badan Usaha Milik Negara/Daerah, swasta dalam negeri maupun swasta asing, perlu dilaksanakan secara sungguh – sungguh, agar koperasi dapat dan mampu memasuki perdagangan international, maupun dapat secara bersama – sama membangun jejaring usaha.

1 komentar:

  1. What is the Best Emperor Casino | Shootercasino
    The Best Emperor Casino is a top-quality casino and has been around since 2020. If you 제왕카지노 want to know more about why this casino is the best of

    BalasHapus