HIPOTESIS
Hipotesis (hypo = sebelum;thesis =
pernyataan, pendapat) adalah suatu pernyataan yang pada waktu diungkapkan belum
diketahui kebenarannya. Biasanya, dalam sebuah penelitian kita
merumuskan suatu hipotesis terhadap masalah yang akan diteliti.
Jadi, pengertian hipotesis adalah jawaban sementara terhadap rumusan
masalah penelitian. Dikatakan sementara karena, jawaban yang diberikan melalui
hipotesis baru didasarkan teori, dan belum menggunakan fakta. Hipotesis
memungkinkan kita menghubungkan teori dengan pengamatan, atau pengamatan dengan
teori. Hipotesis mengemukakan pernyataan tentang harapan peneliti mengenai
hubungan-hubungan antara variabel-variabel dalam persoalaan.
Sebagai contoh, ada sebuah pertanyaan
tentang; apakah tamatan SMU yang memiliki nilai UN tinggi akan mampu
menyelesaikan studi perguruan tinggi dalam waktu yang relatif lebih cepat? Pertanyaan
ini dapat kita ubah menjadi pernyataan sebagai berikut: ada hubungan positif
antara nilai UN SMA dan prestasi belajar mahasiswa di perguruan tinggi. Kalimat
yang terakhir ini adalah bentuk suatu rumusan hipotesis yang menghubungkan dua
variabel, yaitu nilai UN dan prestasi belajar. Dengan demikian, hipotesis ini
memberikan arah pada penelitian yang harus dilakukan.
1. MANFAAT
HIPOTESIS
Menunjukkan masalah pada penelitia
Menunjukkan variabel
Menunjukkan metode analisa data pada
penelitian
Memberi kerangka pada penyusunan
kesimpulan penelitian.
2. JENIS-JENIS
HIPOTESIS
1. Hipotesis
Nol (Ho)
Hipotesis nol (H0) adalah hipotesis yang
menyatakan tidak adanya hubungan antara variabel independen (X) dan variabel
dependen (Y). Artinya, dalam rumusan hipotesis, yang diuji adalah
ketidakbenaran variabel (X) mempengaruhi (Y). Ex: “tidak ada hubungan antara
warna baju dengan kecerdasan mahasiswa”.
2. Hipotesis
Kerja (H1)
Hipotesis Kerja (H1) adalah hipotesis yang
menyatakan adanya hubungan antara variabel independen (X) dan variabel dependen
(Y) yang diteliti. Hasil perhitungan H1 tersebut, akan digunakan sebagai dasar
pencarian data penelitian.
Jenis-jenis
Hipotesis :
a) Hipotesis
dilihat dari kategori rumusannya
Dibagi
menjadi dua bagian yaitu
(1) hipotesis nihil yang biasa disingkat
dengan Ho
(2)
hipotesis alternatif biasanya disebut hipotesis kerja atau disingkat Ha.
Hipotesis
alternatif ada dua macam, yaitu hipotesis terarah dan hipotesis tak
terarah.
b) Hipotesis
dilihat dari sifat variabel yang akan diuji.
Dilihat
dari sifat yang akan diuji, hipotesis penelitian dapat dibedakan menjadi dua
macam, yaitu (1) hipotesis tentang hubungan dan
(2)
hipotesis tentang perbedaan.
c) Jenis
Hipotesis yang dilihat dari keluasan atau lingkup variabel yang diuji.
Ditinjau dari keluasan dan lingkupnya,
hipotesis dapat dibedakan menjadi hipotesis mayor dan hipotesis minor.
Hipotesis mayor adalah hipotesis yang mencakup kaitan seluruh variabel dan
seluruh objek penelitian, sedangkan hipotesis minor adalah hipotesis yang
terdiri dari bagian-bagian atau sub-sub dari hipotesis mayor (jabaran dari
hipotesis mayor).
CIRI-CIRI
HIPOTESIS YANG BAIK DAN BENAR
Satu hipotesis dapat diuji apabila hipotesis
tersebut dirumuskan dengan benar. Kegagalan merumuskan hipotesis akan
mengaburkan hasil penelitian. Meskipun hipotesis telah memenuhi syarat
secara proporsional, jika hipotesis tersebut masih abstrak bukan saja
membingungkan prosedur penelitian, melainkan juga sukar diuji secara nyata.
Untuk dapat memformulasikan hipotesis yang baik dan benar, sedikitnya harus memiliki
beberapa ciri-ciri pokok, yakni:
o
Hipotesis diturunkan dari suatu teori yang
disusun untuk menjelaskan masalah dan dinyatakan dalam proposisi-proposisi.
Oleh sebab itu, hipotesis merupakan jawaban atau dugaan sementara atas masalah
yang dirumuskan atau searah dengan tujuan penelitian.
o
Hipotesis harus dinyatakan secara jelas,
dalam istilah yang benar dan secara operasional. Aturan untuk,
menguji satu hipotesis secara empiris adalah harus mendefinisikan secara
operasional semua variabel dalam hipotesis dan diketahui secara
pasti variabel independendan variabel dependen.
o
Hipotesis menyatakan variasi nilai sehingga
dapat diukur secara empiris dan memberikan gambaran mengenai fenomena yang
diteliti. Untuk hipotesis deskriptif berarti hipotesis secara jelas
menyatakan kondisi, ukuran, atau distribusi suatu variabel
atau fenomenanya yang dinyatakan dalam nilai-nilai yang mempunyai makna.
o
Hipotesis harus bebas nilai.
Artinya nilai-nilai yang dimiliki peneliti dan preferensisubyek tivitas tidak
memiliki tempat di dalam pendekatan ilmiah seperti halnya dalam hipotesis.
o
Hipotesis harus dapat diuji. Untuk
itu, instrumen harus ada (atau dapat dikembangkan) yang akan
menggambarkan ukuran yang valid dari variabel yang diliputi.
Kemudian, hipotesis dapat diuji dengan metode yang tersedia yang
dapat digunakan untuk mengujinya sebab peneliti dapat merumuskan hipotesis
yang bersih, bebas nilai, dan spesifik, serta menemukan bahwa tidak
ada metode penelitian untuk mengujinya. Oleh sebab itu, evaluasi hipotesis
bergantung pada eksistensi metode-metode untuk mengujinya, baik metode pengamatan,
pengumpulan data, analisis data, maupun generalisasi.
o
Hipotesis harus spesifik. Hipotesis
harus bersifat spesifik yang menunjuk kenyataan sebenarnya. Peneliti harus
bersifat spesifik yang menunjuk kenyataan yang sebenarnya. Peneliti harus
memiliki hubungan eksplisit yang diharapkan di antara variabel dalam
istilah arah (seperti, positif dan negatif). Satu hipotesis
menyatakan bahwa X berhubungan dengan Y adalah sangat umum. Hubungan antara X
dan Y dapat positif atau negatif. Selanjutnya, hubungan tidak bebas dari waktu, ruang,
atau unit analisis yang jelas. Jadi, hipotesis akan menekankan
hubungan yang diharapkan di antara variabel, sebagaimana kondisi di bawah
hubungan yang diharapkan untuk dijelaskan. Sehubungan dengan hal tersebut,
teori menjadi penting secara khusus dalam pembentukan hipotesis yang dapat
diteliti karena dalam teoridijelaskan arah hubungan antara variabel yang
akan dihipotesiskan.
o
Hipotesis harus menyatakan perbedaan
atau hubungan antar-variabel. Satu hipotesis yang memuaskan adalah salah satu
hubungan yang diharapkan di antara variabel dibuat secara eksplisit.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar